Victor Maulana
GAZA - Hamas mengecam tindakan yang dilakukan oleh Presiden Palestina, Mahmoud Abbas atas tindakannya yang bekerjasama dengan Israel untuk mencari tiga pemuda Israel yang diculik di Tepi Barat, pekan lalu.
“Koordinasi keamanan dengan Israel adalah sebuah bentuk pelanggaran terhadap perjanjian Kairo,” ungkap Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri. Seperti dilansir Maan News, Jumat (20/6/2014.
Dalam perjanjian rekonsiliasi antara Fatah dan Hamas tersebut disebutkan, bahwa kerjasama dengan Israel adalah sebuah pelanggaran yang dapat dibawa ke ranah hukum.
Kecaman itu datang setelah operasi pencarian yang dilakukan oleh pemerintah Israel telah memakan dua korban jiwa dari pihak Palestina, dan dalam prosesnya pasukan Israel sendiri telah menahan lebih dari 250 warga Palestina.
“Kami mengutuk komentar Presiden Abbas, yang mana sangat tidak mewakili rakyat Palestina,” tegas Abu Zuhri. Abbas sendiri menyatakan akan membantu Israel dalam upaya untuk menemukan ketiga pemuda Israel yang diculik di Tepi Barat.
Pihak Israel sendiri hingga saat ini masih menganggap bahwa pihak Hamaslah yang menculik ketiga pemuda mereka, walaupun kelompok-kelompok lain di Tepi Barat telah mengklaim yang melakukan penculikan itu.
(esn)
views: 99xView the original article here
0 comments:
Post a Comment