Pemerintah Kota Solo menilai Surat Edaran (SE) No 10/2014 mengenai ajakan untuk makan hasil pangan lokal bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah basi.
Sebab, selama ini pemkot telah menjalankan penghematan tersebut sejak dulu. Penggunaan makanan lokal sebagai sajian di lingkungan Pemkot Solo itu sudah dilakukan sejak lima tahun yang lalu. “Itu ajakan sudah basi buat kita, lha wong kita saja sudah memulainya sejak lama. Jadi, kalau kita tidak perlu diajak lagi,” tandas Sekda Solo Boeddhi Soeharto kemarin.
Makanan lokal yang disajikan di lingkungan Pemkot Solo merupakan jenis umbi-umbian, seperti singkong goreng dan ketela. Selain itu, tempe dan tahu goreng. Hampir setiap hari makanan itu menghiasi mejameja para pegawai di lingkungan Pemkot Solo. Makanan tersebut juga disajikan buat para tamu-tamu yang datang ke Balai Kota Solo.
Saat rapat dinas dan pertemuan dengan rekanan, makanan lokal ini juga selalu disajikan. Dalam waktu dekat Pemkot akan mengeluarkan surat edaran bagi komunitas dan masyarakat sipil di Kota Solo untuk menggunakan makanan lokal.
Sekretaris Wali Kota Solo Thiram menilai olahan seperti itu juga menjadi menu wajib yang disajikan untuk wali kota. Tidak ada menu lain yang disajikan selain olahan lokal, seperti tahu, tempe, singkong goreng, dan makanan lokal lainnya.
Arief Setiadi
View the original article here
0 comments:
Post a Comment