Puluhan warga sejak siang tadi mendatangi kantor Dinas Perhubungan Kominkasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Warga datang untuk mendaftarkan diri pada program mudik gratis yang mulai dibuka pada (1/7/2014) hari ini.
Kantor Dishub Kota Tangsel merupakan satu dari lima instansi yang membuka pendaftaran program milik Kementerian Perhubungan itu. Adapun empat instansi lainnya, yakni Kantor Kementerian Perhubungan, Dishubkominfo Kota Depok, Dishubkominfo Kota Bekasi dan Dishubkominfo Kota Tangerang.
Kepala Bidang Angkutan Dishubkominfo Kota Tangsel, Wijaya Kusuma mengatakan, mudik gratis merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan. Program ini digelar sebagai upaya untuk meminimalisasi angka kecelakaan.
"Hari ini (hari pertama) pembukaan pendaftaran untuk mudik gratis," ungkap Wijaya saat ditemui di kantornya, Selasa (1/7).
Dia menjelaskan, target program ini adalah pengguna sepeda motor. Melalui program ini, masyarakat tidak perlu mudik dengan sepeda motor. Kemenhub akan mengangkut sepada motor milik pemudik. Sedangkan pemudik berangkat mudik dengan menggunakan bus.
Dengan begitu, kata Wijaya, risiko kecelakaan pemudik pengguna motor bisa dikurangi. "Warga antusias sekali adanya program mudik gratis. Hari pertama yang mendaftar mencapai 20 orang," ujarnya.
Menurut dia, mudik gratis ini disediakan berbagai tujuan, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kementerian Perhubungan, menyiapkan 2.400 unit tempat untuk sepeda motor bagi pemudik dengan kota tujuan di antaranya, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonogiri, Tasikmalaya, Cilacap, Purwokerto, Solo dan Yogyakarta.
"Bagi masyarakat yang berminat untuk menggunakan jasa ini, Dishubkominfo membuka pendaftaran mulai tanggal 1 Juli sampai 16 Juli 2014. Daftarnya mudah, cukup fotokopi STNK dan KTP pemilik kendaraan," katanya.
Menurut dia, kuota yang akan diberangkatkan meliputi 4.800 orang, dengan menggunakan 96 unit bus. Untuk sepeda motor akan diangkut satu hari sebelumnya atau pada 23 juli 2014 bertempat di Lapangan Gedung Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Sesampainya di daerah tujuan, pemilik kendaraan bisa mengambil di kantor dinas perhubungan kota tujuan masing-masing. Pemilik kendaraan juga diberi uang bensin. Sebab tanki sepeda motor harus dikosongkan saat diangkut," katanya.
View the original article here
0 comments:
Post a Comment