Home » » Prabowo: Kita Terlalu Mudah Kagum pada Barat

Prabowo: Kita Terlalu Mudah Kagum pada Barat

Posted by Master Publishing on Sunday, 7 December 2014

Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Prabowo Subianto menilai sebagai bangsa selama ini kita terlalu lugu sehingga mudah kagum pada apapun yang berbau barat. Termasuk sistem politik ekonomi yang dianut mengadopsi barat.

Padahal, lanjutnya, ada di antaranya yang bertentangan dengan UUD 1945, tradisi, dan filosofi kebangsaan kita. Namun, dinilainya tidak mudah mengubah itu karena sudah terlanjur dianut bangsa Indonesia.

"Ini butuh konsensus baru dari pemimpin parpol, cendekiawan, agamawan, budayawan, pemimpin buruh. Mereka perlu duduk bersama menghadapi ini. Bisa lewat musyawarah besar. Kalau bukan konsensus, bisa dianggap tidak demokratis," ujar Prabowo dalam diskusi bertema Kebudayaan dan Presiden di Grand Teater Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2014).

Pada diskusi tersebut Prabowo mendapat pertanyaan dari Sastrawan dan Budayawan Abdul Hadi WM Abdul Hadi. Ia mengatakan, sistem politik dan ekonomi liberal yang dianut Indonesia bertentangan dengan kebudayaan Indonesia yang berlandaskan musyawarah. Dia bertanya kepada Prabowo apakah Indonesia perlu kembali ke kebudayaan aslinya.

Prabowo mengakui, Indonesia memang keluar dari nilai budayanya sehingga banyak distorsi yang terjadi. Sebagai contoh pada UUD 45, perekonomian Indonesia asasnya kekeluargaan, maka yang harus tumbuh ekonomi lemah.

"Tapi Pasal 33 UUD 45 seperti ikon saja, seolah boleh dipatuhi boleh tidak. Bicara Pasal 33 malah kita dicurigai," ucapnya.

Ditambahkan Prabowo, karena itu itu perlu konsensus baru dan tidak hanya bisa dijawab seorang presiden. "Saya tidak berani bilang saya punya jawaban atas itu semua. Tapi saya juga rasakan kejanggalan ini," pungkasnya.



View the original article here



Peliculas Online


0 comments:

Post a Comment

.comment-content a {display: none;}