Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mendukung penuh dan siap bekerja sama dengan Badan Musyawarah Antargereja Nasional (Bamagnas) untuk mewujudkan kerukunan antaragama sekaligus cita-cita kebangsaan, yakni NKRI, Bhinneka Tunggal Ika , Pancasila, dan UUD 1945.
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengungkapkan, langkah Bamagnas yang berinisiatif mengoordinasi gereja-gereja di seluruh pelosok Indonesia dan menjalin kerja sama dengan parlemen dan pemerintah sangat bagus dan patut diapresiasi. “Itu merupakan tujuan yang mulia, cita-cita luhur. Pasti bisa bersinergi dengan kegiatan kita,” kata Zulkifli seusai bertemu dengan perwakilan Bamagnas di Gedung MPR, Jakarta, kemarin.
Zulkifli berharap, dalam hubungan kerja sama itu Bamagnas dapat turut mewujudkan cita-cita bangsa dengan ikut andil mengikuti kegiatan atau seminar empat pilar kebangsaan. “Tidak lagi retorika, tidak lagi basa basi, tapi betul-betul menjadikan kegiatan itu budaya dan perilaku bernegara,” tambah mantan menteri kehutanan itu.
Ketua Umum Bamagnas Saur Hasibuan mengatakan Bamagnas merupakan perpanjangan tangan dari gereja-gereja di daerah untuk tahap nasional. “Kami telah memiliki badan di provinsi dan kabupaten se- Indonesia, berharap langkah ke depannya terjalin kesatuan bersama gereja-gereja sampai ke tingkat desa,” ujarnya. Untuk diketahui, Bamagnas merupakan organisasi masyarakat yang salah satu tujuannya merangkul semua aliran dalam agama Kristen dan gereja-gereja di Tanah Air.
Wakil Ketua Umum Bamagnas Japarlin Marbun menambahkan, Bamagnas organisasi pertama dalam agama Kristen di Indonesia yang merangkul dan mengakomodasi hubungan lintas arah antara masyarakat, parlemen, dan pemerintahan. “Tentunya berharap semua elemen bekerja sama, kalau ada pertanyaan tentang gereja bisa memberi masukan, ada sinergi yang baik antara gereja dengan lembaga negara, bekerja sama demi kebaikan bangsa,” ujarnya kemarin.
Ketua Pelaksana Harian Bamagnas Timotius Hardono mengungkapkan, pihaknya juga berkeinginan menjalin kemitraan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), terutama untuk mewujudkan kerukunan antaragama dan janji kebangsaan yang Bhinneka Tunggal Ika.
“Kami ingin menjadi partner pemerintah khususnya di Komisi VIII soal keagamaan dan kerukunan agama,” ujarnya kemarin.
Mula akmal
View the original article here
0 comments:
Post a Comment