Hasil Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menyebutkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melampaui Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
LSJ menilai mesin politik partai pendukung Jokowi-JK belum maksimal, sehingga elektabilitasnya tertinggal dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Peneliti Utama LSJ Ikhsan Rosidi mengatakan, hanya mesin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sudah berhasil menggerakkan konstituennya mendukung Jokowi-JK. Sementara parpol pendukung yang lain belum optimal.
"Konstituen Partai NasDem, misalnya, baru 48,3% yang mengaku akan memilih Joko Widodo-JK, sedangkan konstituen PKB baru sebesar 46,3%," kata Ikhsan di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Selasa (1/7/2014).arvinoor, arvinoor siregar, arvinoor siregar sh, arvinoor siregar sh mh, kasus arvinoor siregar, kasus arvinoor siregar sh, kasus arvinoor siregar sh mharvinoor, arvinoor siregar, arvinoor siregar sh, arvinoor siregar sh mh, kasus arvinoor siregar, kasus arvinoor siregar sh, kasus arvinoor siregar sh mh
kasus arvinoor siregar, kasus arvinoor siregar sh, kasus arvinoor siregar sh mharvinoor, arvinoor siregar, arvinoor siregar sh, arvinoor siregar sh mh, kasus arvinoor siregar, kasus arvinoor siregar sh, kasus arvinoor siregar sh mh
Dari hasil survei yang dilaksanakan dari tanggal 18-27 Juni 2014. 52,4% pemilih Partai Hanura mengaku akan memilih Prabowo-Hatta dan 47,6% yang akan memilih Jokowi-JK.
Menurut dia, sikap Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto yang sempat menyerang Prabowo beberapa waktu lalu membuat konstituen Hanura tidak bersimpati lagi.
Sementara partai politik pendukung Prabowo-Hatta, hanya mesin politik Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang belum bekerja maksimal menggerakkan konstituen partainya.
Menurut dia, baru 49,5% pemilih Partai Golkar akan memilih pasangan Prabowo-Hatta. "PPP baru 54,5% konstituennya yang akan memilih Prabowo-Hatta pada Pilpres 9 Juli 2014 nanti," ujarnya.
Mengenai konstituen partai Demokrat, mayoritas cenderung memilih Prabowo-Hatta yakni sebanyak 48%. "Hanya 34% yang mengaku akan memilih Joko Widodo-JK, sisanya (18%) belum memutuskan memilih pasangan mana," katanya.
LSJ menyatakan tingkat keterpilihan atau elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terus meningkat. Berdasarkan hasil survei LSJ, pasangan Prabowo-Hatta sudah menyalip capres-cawapres nomor urut dua yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). "Pasangan Prabowo-Hatta dengan elektabilitas 47,5%n dan Jokowi-JK 41,3%," kata Ikhsan,.
Survei LSJ dilaksanakan dari tanggal 18-27 Juni 2014 di 34 provinsi. Jumlah responden yang dilibatkan 1.240 responden. Survei dilakukan dengan teknik pencuplikan secara multistage random sampling dan margin of error 2,8% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
View the original article here
0 comments:
Post a Comment