Menonton aneka film Prancis di Indonesia memang tidak bisa setiap hari. Apalagi film-film di bioskop kebanyakan produksi Hollywood.
Namun jika ingin melihat hasil karya beberapa sutradara kenamaan Prancis, Anda tidak boleh melewatkan kegiatan yang satu ini, yakni Festival Sinema Prancis 2014. Festival yang mulai digagas sejak 1996 tersebut akan memutar delapan film garapan sutradara Olivier Assayas, Fred Cavaye, Jeanne Herry, Philippe de Chauveron, Oliver Dahan, Christophe Gans, Sylvain Chomet, dan Cedric Klapisch.
Genre film yang diputar beraneka ragam, mulai dari drama, komedi, animasi, dan thriller . Festival ini akan dimulai tanggal 5-7 Desember 2014. “Tahun ini, Festival Film Prancis 2014 akan hadir di sepuluh kota dan film yang kami putar terbagi dalam dua kategori, yakni panorama dan fokus,” kata Direktur Institut Francais Indonesia Surabaya Veronique Mathelin saat jumpa pers kemarin di ruang Jenggolo Sheraton Hotel and Tower Surabaya.
Kategori film panorama yang dimaksud adalah film-film Prancis teraktual dari berbagai genre tentu akan mengajak masyarakat menyelami pengalaman sinema yang penuh warna dan ragam cerita. Bahkan kebanyakan film yang diputar merupakan film terbaru dan menjadi favorit di negara asalnya.
Misalnya, film komedi berjudul qu’est-ce qu’on a fait au bon dieu? atau dalam bahasa Inggris serial (Bad) Weddings merupakan film terlaris tahun ini di Prancis. Tidak mengherankan jika film tersebut menjadi favorit penggemar film, mengingat isu yang diangkat dalam film tersebut sensitif, yakni perbedaan keyakinan dari berbagai agama.
Selain film dari kategori panorama, film yang akan diputar adalah kategori fokus. Film yang diputar merupakan persembahan khusus untuk maestro film animasi Prancis, Jacques Remy Girerd.
Dikenal sebagai sutradara dan produser film animasi yang lembut dan puitis, maka Jacques mendapatkan penghargaan the best animated feature dalam ajang European Film Award 2009 untuk karyanya berjudul mia et le migoo serta nominasi penghargaan Oscar kategori film animasi terbaik tahun 2010 untuk film une vie de chat .
“Untuk menonton film dari dua kategori ini, kami sudah menyediakan tempat untuk fokus ada di auditorium IFI dan untuk kategori panorama kami bekerja sama dengan XXI Ciputra World Surabaya. Kami menyediakan tiket khusus yang bisa dipesan mulai besok (hari ini),” kata Veronique.
Mamik Wijayanti
View the original article here
0 comments:
Post a Comment