Harga minyak brent diperdagangkan mendekati USD80 per barel di tengah tanda-tanda Iran yang akan mempertimbangkan penurunan produksi minyak pada pertemuan OPEC pekan ini dan setelah suku bunga China tiba-tiba berkurang.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (24/11/2014), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York masih stabil.
Kontrak berjangkan (futures) sedikit berubah di London. Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh mengusulkan penurunan 1 juta barel per hari saat dia bertemu dengan Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali Al-Naimi sebelum pertemuan OPEC.
Sementara, China memangkas biaya pinjaman untuk pertama kalinya sejak Juli 2012 sebagai pemimpin meningkatkan dukungan bagi perekonomian sebagai konsumen minyak terbesar kedua di dunia.
Harga minyak brent untuk pengiriman Januari naik 5 sen menjadi USD80,41 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange pada 10:51 waktu Sydney. Harga naik 1,2% dalam lima hari sejak 21 November, kenaikan mingguan pertama sejak September.
WTI untuk pengiriman Januari 7 sen lebih tinggi pada USD76,58 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak naik 0,9% menjadi USD76,51 pada 21 November.
Semua volume berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 16% di bawah rata-rata 100 hari. Harga telah turun 22% tahun ini.
View the original article here
0 comments:
Post a Comment