Pemberitaan Tabloid Obor Rakyat yang dituding memojokkan Calon Presiden (Capres) Joko Widodo berbuntut panjang. Pemberitaan yang dianggap mengandung unsur suku agama ras dan antargolongan (SARA) itu resmi dilaporkan ke Mabes Polri.
Taufik Basari selaku tim advokasi pasangan capres nomor urut 2 itu menyerahkan sepenuhnya kepada Mabes Polri selaku institusi penegak hukum untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
"Inisial SB dan DS, itu pemrednya. Kita masih meminta polisi menelusuri orang-orang terkait di luar dua nama itu," ujar Taufik di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/6/2014).
Dalam kasus ini, Taufik mengungkapkan tidak hanya satu atau dua orang yang diduga terlibat. Bahkan
Taufik menduga ada pihak lain diduga terlibat dalam pemberitaan tersebut.
"Dalam menyusun tabloid ada beberapa pihak. Ada percetakan, ada dana besar, ada penyebaran. Tabloid ini disebarkan di titik-titik tertentu, bukan di pinggir jalan," ungkapnya.
View the original article here
0 comments:
Post a Comment