Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I hari pertama pekan ini berakhir di zona merah. IHSG terkoreksi 20,93 poin atau 0,42% ke level 4.905,73.
IHSG pagi tadi dibuka terkoreksi 2,79 poin atau 0,06% ke level 4.923,87. pelemahan ini masih melanjutkan koreksi akhir pekan lalu, di mana IHSG ditutup tergerus 7,74 poin atau 0,16% ke level 4.926,66.
Pelemahan IHSG pagi ini seiring dengan terkoreksinya mayoritas bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia berakhir variatif.
Indeks Shanghai menguat 3,81 poin atau 0,18% ke 2.074,53; indeks Hang Seng melemah 14,57 poin atau 0,06% ke 23.304,60; indeks Straits Times turun 0,66 poin atau 0,02% ke 3.292,59; dan Nikkei anjlok 159,74 poin atau 1,07% ke 14.938,10.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,89 triliun dengan 2,13 miliar saham diperdagangkan dan aksi jual asing mencapai Rp12,64 miliar. Tercatat 88 saham naik, 166 saham melemah dan 77 saham stagnan.
Sektor saham siang hari ini hampir semuanya memerah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah tambang yang turun 0,75%, diikuti infrastruktur yang susut 0,64%. Sedangkan yang menguat hanya sektor perkebunan yang naik 0,01%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Hm Sampoerna Tbk (HMSP) melonjak Rp250 menjadi Rp67.900, PT Siantar Top Tbk (STTP) naik Rp150 menjadi Rp3.100 dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp70 menjadi Rp3.360.
Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp550 menjadi Rp53.050, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp75 menjadi Rp7.325 dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp150 menjadi Rp5.050.
View the original article here
0 comments:
Post a Comment