Muhaimin
PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, meledek Korea Selatan (Korsel), bahwa mereka akan menelan pil pahit dari setiap serangan yang akan dilakukan militer Pyongyang.
Ancaman serangan besar-besaran itu diarahkan Jong-un dengan target pulau-pulau di perbatasan yang jadi sengketa dua Korea. Ancaman Jong-un itu dirilis media Korut, KCNA, Sabtu (5/7/2014).
Jong-un mengklaim pasukan Korut akan melakukan pendaratan di pulau-pulau sengketa yang diikuti pasukan angkatan darat, laut dan udara. Ancaman Jong-un itu diyakini sebagai bentuk kekesalannya, setelah Presiden China, Xi Jinping yang selama ini menjadi sekutu Korut melakukan lawatan ke Korsel.
Seoul sendiri sudah mencurigai pulau-pulau sengkata yang berdiri pos-pos keamanan pasukan Korsel akan jadi target utama serangan pasukan Pyongyang.
Sebelum mewujudkan ancaman itu, militer Pyonygang melalukan latihan perang.”Yang berpartisipasi dalam latihan tersebut, termasuk artileri, kapal perang, kapal selam, pesawat tempur, pesawat pembom dan pesawat angkut lain,” tulis Korean Central News Agency (KCNA).
Kim Jong—un memantau langsung manuver pasukannya, hari ini. ”(Pasukan Korut) melakukan operasi yang terorganisir dengan baik seperti yang dipersyaratkan dalam perang modern,” lanjut laporan media pemerintah Korut itu.
Namun, media Korut itu tidak menyebutkan detail latihan perang yang dilakukan pasukan Korut hari ini. Kim telah memendam kekesalan, setelah perairan barat daya Korut kerap jadi target serangan pasukan Korsel yang melakukan latihan perang beberapa hari lalu.
“Kim Jong-un mennganggap sangat serius.Dia akan membuat mereka (Korsel) menyesal secara pahit atas tindakan mereka,” imbuh KCNA.
(mas)
views: 516xView the original article here
0 comments:
Post a Comment