Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari kedua Desember ditutup masih betah di zona hijau. IHSG terkerek 22,57 poin atau 0,44% ke level 5.186,86.
IHSG pagi tadi dibuka melaju di zona hijau. IHSG menguat tipis 4,44 poin atau 0,09% ke level 5.168,73.
Sementara IHSG kemarin berhasil memperpanjang kenaikan pasca rilis data makro ekonomi, yang sudah diantisipasi. IHSG berakhir naik 14,40 poin atau 0,28% ke level 5.164,29.
Penguatan tersebut di tengah melemahnya mayoritas bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia menguat.
Indeks Hang Seng naik 81,79 poin atau 0,35% ke 23.449,24; indeks Shanghai menguat 18,99 poin atau 0,71% ke 2.699,14; indeks Strait Times terkerek 27,37 poin atau 0,83% ke 3.333,72; dan indeks Nikkei 225 naik 40,10 poin atau 0,23% ke 17.630,20.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,61 triliun dengan 3,28 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp5,91 miliar. Tercatat 187 saham naik, 99 saham melemah dan 76 saham stagnan.
Sektor saham siang ini hampir semuanya menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah properti, yang melonjak 1,47%, diikuti tambang naik 0,82%. Sedangkan yang melemah hanya aneka industri, yang susut 0,93%.
Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp725 menjadi Rp61.425, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp50 menjadi Rp6.275, dan PT First Media Tbk (KBLV) naik Rp140 menjadi Rp2.840.
Sementara saham yang anjlok, diantaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp175 menjadi Rp15.025, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp105 menjadi Rp4.995, dan PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) turun Rp100 menjadi Rp2.150.
(Baca: IHSG Dibuka Melaju di Zona Hijau)
View the original article here
0 comments:
Post a Comment