Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diperkirakan masih dipersimpangan yang membutuhkan sentimen positif untuk melanjutkan penguatan (rebound).
Analis PT Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, IHSG akan membentuk pola Bullish harami bertahan di bawah area upper bollinger band (UBB ). MACD mencoba naik dengan histogram positif yang naik. RSI, Stochastic, dan William’s %R kembali mencoba naik.
"Dalam ulasan sebelumnya kami sampaikan bahwa utang gap 5.102-5.111 sebelumnya tersisa telah lunas. Tetapi, masih maraknya sentimen negatif dari sejumlah bursa saham global membuat laju IHSG cenderung tertekan dan masih menyimpan potensi pelemahan lanjutan," ujarnya, Senin (24/11/2014).
Dia memprediksi IHSG akan berada pada rentang support 5.075-5.095 dan resisten 5.125-5.130. Akhir pekan lalu IHSG mampu naik dan bertahan di target resisten (5.100-5.132) dan mampu bertahan di atas area target support (5.055-5.068).
Laju IHSG memang sempat mengalami pelemahan di awal sesi seiring dengan aksi jual pelaku pasar. Apalagi sebelumnya mengalami pelemahan yang dikhawatirkan akan terjadinya pelemahan lanjutan.
Sementara, laju bursa saham AS mampu melewati ekspektasi akan sideways-nya laju di akhir pekan dengan bergerka di zona positif. Tampaknya pelaku pasar juga merespon sentimen positif dari China dengan penurunan suku bunga acuannya dan Eropa terkait pernyataan ECB tersebut.
"Kedua sentimen tersebut dinilai pelaku pasar sebagai optimisme untuk perbaikan dan pemulihan ekonomi ke depannya," katanya.
Menguatnya laju bursa saham Asia, stabilnya pergerakan rupiah, dan kembalinya asing melakukan pembelian memberikan sentimen positif bagi IHSG.
Adapun transaksi asing kembali tercatat nett buy (dari net sell Rp 432,38 miliar menjadi net buy Rp 237,08 miliar).
View the original article here
0 comments:
Post a Comment