Petinju veteran Meksiko, Jorge Arce gagal mencuri sabuk juara kelas bulu WBC dari tangan Jhonny Gonzalez.
Bertarung di Cancha de Usos Multiples Praderas de Villa, Los Mochis, Sinaloa, Meksiko, Minggu (5/10), kedua petinju seolah melupakan tali persahabatan yang telah terjalin selama bertahun-tahun.
Selaku juara bertahan, Gonzalez begitu mendominasi jalannya pertarungan. Petinju berusia 33 tahun ini tidak memberikan kesempatan sedikit pun kepada sahabatnya itu untuk melepaskan pukulan.
Puncaknya terjadi di ronde kedua. Gonzalez berhasil membuat batang hidung Arce meneteskan darah segar setelah memanfaatkan kurangnya keseimbangan tubuh lawannya tersebut di detik-detik terakhir.
Ambisi Gonzalez mempertahankan gelarnya tak berhenti di situ saja. Pada ronde ketiga, dia malah berhasil membuat Arce mencium kanvas setelah pukulan cepatnya mengenai wajah yang sudah dibasahi dengan darah.
Pada ronde kelima Arce terpaksa mencium kanvas untuk kedua kalinya setelah pukulan jab kirinya menembus pertahanan lawannya tersebut. Meski petinju berusia 35 tahun itu kembali bangun, namun pada ronde ke-11 wasit akhirnya memilih untuk menghentikan pertarungan pada menit 2:43.
Dengan penghentian itu, gelar juara kelas bulu WBC masih berada di tangan Gonzalez.
View the original article here
0 comments:
Post a Comment