Nasib apes menimpa Febri (18), warga Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Siswa SMKN 1 Pamekasan ini tewas seusai ditusuk orang tak dikenal, Senin (6/10/2014).
Korban sempat dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD dr H Slamet Martodirdjo, Pamekasan. Namun, nyawa siswa kelas XII itu tidak bisa diselamatkan.
Pada tubuh korban terdapat luka tusuk di bagian punggung. Peristiwa penusukan berawal ketika korban bersama temannya, Ruspandi, menaiki motor. Sesampai di depan SMAN 4 Pamekasan, mereka dipepet orang tak dikenal. Tanpa alasan yang jelas mereka marah-marah pada korban.
Kemudian, salah seorang yang memepet berusaha menusuk korban dengan pisau. Korban sempat menangkis serangan tersebut hingga pisau pelaku jatuh. Kemudian, teman pelaku yang lain langsung menusuk korban dan mengenai punggung.
Korban langsung roboh dan dibawa ke rumah sakit untuk diobati. Tapi, nasib berkata lain, korban mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.
"Saya tidak tahu apa persoalannya kenapa mereka menusuk Febri. Bahkan, pada para pelaku saya tidak kenal," terang teman korban, Ruspandi.
Menurut Ruspandi, sebenarnya ia ingin menolong korban. Tapi, dia sendiri terluka lantaran terkena lemparan batu oleh kawanan pelaku.
View the original article here
0 comments:
Post a Comment