NEW YORK - Duta Besar Palestina di PBB, Riyad Mansour menyatakan, pihaknya sedang berusaha mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk mengeluarkan sebuah resolusi yang dapat memaksa Israel menarik mundur pasukannya dari wilayah Palestina.
Melansir Al Arabiya, Sabtu (18/10/2014), Mansour beharap DK PBB bisa mengeluarkan resolusi tersebut sebelum tahun 2014 berakhir. “Resolusi itu akan menetapkan pada November 2016 sebagai batas akhir Israel untuk menarik semua pasukan mereka dari Palestina,” ucap Mansour.
Namun, Mansour juga memiliki sedikit rasa pesimis resolusi itu akan segera keluar. Sikap ini berdasarkan fakta bahwa Israel memiliki satu rekan yang sangat kuat di PBB, yakni Amerika Serikat (AS), yang memiliki hak veto untuk membatalkan sebuah keputusan.
AS, seperti diutarakan oleh Duta Besar mereka di PBB, Samantha Power menyatakan pihaknya hingga saat ini masih mempercayai satu-satunya jalan bisa menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina adalah melalui jalur negoisasi. Secara tersirat AS nampaknya akan menolak resolusi yang diajukan oleh Palestina.
Mansour menegaskan Palestina tidak akan pernah mau kembali untuk melakukan negoisasi dengan Israel, karena tidak pernah mengahasilkan apapun. “Negoisasi semacam ini sudah berjalan 20 tahun, namun tidak pernah membuahkan hasil.” ucapnya.
(esn)
views: 721x
View the original article here
0 comments:
Post a Comment