Home » » KASAL Sambut Kedatangan KRI John Lie-358 dan KRI Usman Harun-359

KASAL Sambut Kedatangan KRI John Lie-358 dan KRI Usman Harun-359

Posted by Master Publishing on Saturday 4 October 2014

26ushJakarta, MILITER.ID-Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio didampingi oleh Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda TNI Arie H. Sembiring menyambut kedatangan KRI John Lie-358 dan KRI Usman Harun-359 dalam suatu acara penyambutan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (25/09) yang lalu.

Kedatangan kedua KRI tersebut, disambut dengan tari Jaipongan dari Jawa Barat dilanjutkan pengalungan bunga oleh Kasal sebagai ucapan selamat datang kepada Komandan KRI John Lie-358 dan KRI Usman Harun-359 yang telah berhasil menyeberangkan kapal perang dari Inggris. Sebelumnya,  pada 12 September 2014 di tempat yang sama, KRI Bung Tomo-357 juga telah disambut oleh Kasal.

KRI Bung Tomo-357, KRI John Lie-358 dan KRI Usman Harun-359 merupakan Kapal Perang produksi BAE System Maritime Naval Ship Inggris yang dibeli oleh pemerintah Indonesia. KRI Bung Tomo-357, KRI John Lie-358 dan KRI Usman Harun-359 tiba di Indonesia setelah menempuh perjalanan mengarungi samudera sejauh 9740 Nautical Mile dengan masing-masing membawa 87 ABK Perwira, Bintara dan Tamtama serta 5 orang sipil warga negara asing sebagai teknisi kapal.

KRI Bung Tomo-357, KRI John Lie-358 dan KRI Usman Harun-359 mempunyai Spesifikasi berat tonase 1,940 ton dengan panjang keseluruhan 95 meter, lebar 12,8 meter, dengan tenaga penggerak mesin 4 X Man B&W ruston diesel engine yang dapat menyemburkan tenaga hingga berkecepatan mencapai 30 knot dengan daya jelajah 9.000 km

Persenjataan yang dimiliki antara lain;  Meriam Oto Melara 76 mm, dua meriam MSI Defence DS 30 B REMSIG 30 mm, Peluncur Triple BAE System kaliber 324 mm untuk perang atas air, enam belas tabung peluncur peluru kendali permukaan ke udara VLS MBDA VLS Mica (BAE System), dua tabung peluru kendali MBDA (Aerospatiale) MM-40 Block II Exoxet. Serta dilengkapi juga dengan Radamec 2500 yang merupakan perangkat sensor elektro optic weapon director, dimana alat ini dapat disetting multi mode auto tracker, yaitu lima sasaran dapat dipantau sekaligus dari jarak 18.000 meter.

Turut hadir dalam penyambutan tersebut adalah Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. serta pejabat teras Mabesal lainnya.

(Dispen Kolinlamil)



View the original article here



Peliculas Online


0 comments:

Post a Comment

.comment-content a {display: none;}