Nurul Azizah
Sabtu, 5 Juli 2014 - 14:43 WIB
Pemain berusia 22 tahun tersebut terlihat jelas menampakkan sisi emosionalnya saat peluit akhir pertandingan dibunyikan. Ia menangis karena menyadari kekalahan timnya atas Tim Samba 1-2. Kalahnya Los Cafeteros—julukan Timnas Kolombia— jelas akan membuat publik penggila bola kehilangan aksi lincah pemain muda yang digadang-gadang sebagai salah satu pemain terbaik dunia ini.
‘’Aku menangis karena kami telah memberikan segalanya. Sayangnya, wasit tidak banyak membantu.Kami memenuhi semua impian kami , rasanya malu kami harus pergi sekarang,’’ tutur Rodriguez seperti dilansir Soccer Way (5/7).
‘’Sayangnya kami harus berhenti di sini meski ingin melanjutkan. Kami sedih tapi juga harus merasa bangga. Terima kasih Kolombia, karena terus memiliki keyakinan,’’ tutupnya.
(wbs)
View the original article here
0 comments:
Post a Comment