Kadin DKI Minta Kenaikan TDL Dilakukan Bertahap

Posted by Master Publishing on Saturday, 6 December 2014

Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI menilai seharusnya kenaikan tarif dasar listrik (TDL) untuk enam golongan pelanggan per 1 juli mendatang dilakukan secara bertahap.

"Memang kenaikan tarif listrik harapannya mengurangi subsidi, tapi secara langsung dampaknya berat buat pengusaha, ya ke depan kalau bisa ada pentahapan dari kenaikan tarif," ujar Ketua Kadin DKI eddy kuntadi usai menghadiri Rapimkota IV kadin kota Jaktim di H Shantika, TMII, Jakarta, Kamis (12/6/2014).

Menurut Eddy, dampak kenaikan tarif apapun baik BBM, tol, air maupun listrik akan berpengaruh terhadap tingginya laju inflasi. Apalagi kenaikan tarif pada juli mendatang berbarengan dengan Ramadan, Idul Fitri serta kegiatan Pemilu 2014.

Bagi masyarakat apalagi pengusaha, setiap kenaikan yang berlangsung secara tiba-tiba akan menjadi persoalan, baik persoalan tingginya biaya produksi, distribusi dan lain-lain yang mendorong terjadinya biaya ekonomi tinggi (high cost economy).

"Kalau setiap kebijakan pemerintah selalu suddenly bisa jadi persoalan buat kita (pengusaha), saya harap kedua belah pihak yakni pemerintah bersama dewan menyikapi masalah kenaikan secara lebih bijak," pungkas Eddy.

Sebelumnya PT PLN (persero) berharap pengurangan subsidi listrik dapat dialokasikan untuk membangun infrastruktur jaringan listrik. Pengurangan subsidi diharapkan juga meningkatkan kepercayaan investor untuk memberikan pinjaman dana kepada PLN.

Direktur perencanaan dan pembinaan afiliasi PLN Murtaqi Syamsuddin mengatakan, setiap tahun PLN harus membayar cicilan utang termasuk bunga sebesar Rp51 triliun.

"Pengurangan subsidi listrik yang disetujui pemerintah dan DPR senilai Rp8,51 triliun diharapkan bisa dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur," ujar Murtaqi.



View the original article here



Peliculas Online


0 comments:

Post a Comment

.comment-content a {display: none;}